Aristoteles

Setelah Plato wafat
pada 347 SM, ia berkelana di beberapa polis di Yunani sebelum menetap di
Macedonia sebagai penasihat Raja Philip dan menjadi guru pribadi putranya,
Alexander –kelak dikenal sebagai Alexander Agung –selama delapan tahun. Setelah
Philip meninggal, Aristoteles kembali ke Athena dan mendirikan sebuah sekolah
selama dua belas tahun.
Ia wafat pada usia
enam puluh tiga tahun akibat sakit, setahun setelah Alexander mangkat. Puitika
merupakan karya Aristoteles yang menjadi kitab klasik dalam kritik sastra.
Buku itu menyoroti puisi dan teater Yunani kuno. Pada 1498, saat renaisans
menggeliat di Eropa, Georgio Valla menerbitkan terjemahan bahasa Latinnya di
Venesia.
Sejak saat itu,
buku ini diterjemahkan di mana-mana dan menjadi tekas penting dalam kritik
sastra yang berpengaruh tak hanya di Italia, tetapi juga di Prancis, Jerman,
dan Inggris.
[Sumber:
Ensiklopedia Sastra Dunia]
Semoga bermanfaat.
Sekian dan terima
sayang,
Osya *_*
Post a Comment